Rabu, 05 Juni 2013

Kebiasaan Remaja dalam Bermedia Sosial

Sebuah studi yang dilakukan oleh PEW Internet mengungkapkan beberapa fakta tentang bagaimana remaja  dalam memanfaatkan media sosial. Studi yang dilakukan terhadap 802 orang remaja  tersebut menemukan fakta yang jauh berubah dibandingkan dengan tahun 2006. Beberapa temuan penting dari studi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Remaja makin banyak berbagi informasi tentang diri mereka sendiri dibandingkan dengan studi sebelumnya. Dari lima jenis informasi pribadi yang diukur di tahun 2006 dan 2012, setiap jenisnya secara signifikan dibagi oleh remaja pengguna media sosial.
  2. Remaja  yang menggunakan Twitter meningkat secara signifikan dari 16% di tahun 2011 menjadi 24% di tahun 2012.
  3. Rata-rata remaja  memiliki teman di Facebook sebanyak 300 akun dan follower di Twitter sebanyak 79.
  4. Focus Group Discussion remaja memperlihatkan bahwa minat mereka terhadap Facebook telah berkurang, tidak menyukai kehadiran orang dewasa yang meningkat di Facebook, orang yang berbagi secara berlebihan serta drama yang terjadi di Facebook. Namun remaja  tersebut tetapa menggunakan Facebook karena partisipasi merupakan bagian penting dari sosialisasi remaja secara keseluruhan.
  5. Sebanyak 60% remaja mengatur profil Facebook mereka menjadi Private, sebagian besar melaporkan bahwa mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan mereka dalam mengatur profil mereka.
  6. Sebanyak 74% dari remaja pengguna media sosial telah menghapus orang-orang dari jaringan mereka atau daftar teman mereka. Remaja mengambil langkah-langkah tertentu untuk membentuk reputasi mereka di media sosial, mengelola jaringan dan membatasi informasi yang tidak ingin orang lain mengetahuinya.
  7. Remaja pengguna sosial tidak mengkhawatirkan akses pihak ketiga terhadap data mereka. Dari studi ditemukan hanya sebanyak 9% yang memiliki kekhawatiran tinggi terhadap hal tersebut.
  8. Dalam hal pengalaman online, remaja jauh lebih mungkin melaporkan pengalaman positif dibandingkan pengalaman negatif . Studi menemukan sebanyak 52% remaja mengatakan bahwa mereka telah memiliki pengalaman online yang membuat mereka merasa percaya diri.
Studi di atas merupakan sebuah studi yang perlu didalami. Namun setidaknya kita bisa melihat gambaran umum bagaiamana remaja berinteraksi di media sosial. Dengan mengetahui hal tersebut, orang tua bisa lebih memahami anak remaja mereka dan bagaimana remaja tersebut berinteraksi di media sosial.

Sumber: PEW Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 05 Juni 2013

Kebiasaan Remaja dalam Bermedia Sosial

Sebuah studi yang dilakukan oleh PEW Internet mengungkapkan beberapa fakta tentang bagaimana remaja  dalam memanfaatkan media sosial. Studi yang dilakukan terhadap 802 orang remaja  tersebut menemukan fakta yang jauh berubah dibandingkan dengan tahun 2006. Beberapa temuan penting dari studi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Remaja makin banyak berbagi informasi tentang diri mereka sendiri dibandingkan dengan studi sebelumnya. Dari lima jenis informasi pribadi yang diukur di tahun 2006 dan 2012, setiap jenisnya secara signifikan dibagi oleh remaja pengguna media sosial.
  2. Remaja  yang menggunakan Twitter meningkat secara signifikan dari 16% di tahun 2011 menjadi 24% di tahun 2012.
  3. Rata-rata remaja  memiliki teman di Facebook sebanyak 300 akun dan follower di Twitter sebanyak 79.
  4. Focus Group Discussion remaja memperlihatkan bahwa minat mereka terhadap Facebook telah berkurang, tidak menyukai kehadiran orang dewasa yang meningkat di Facebook, orang yang berbagi secara berlebihan serta drama yang terjadi di Facebook. Namun remaja  tersebut tetapa menggunakan Facebook karena partisipasi merupakan bagian penting dari sosialisasi remaja secara keseluruhan.
  5. Sebanyak 60% remaja mengatur profil Facebook mereka menjadi Private, sebagian besar melaporkan bahwa mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas kemampuan mereka dalam mengatur profil mereka.
  6. Sebanyak 74% dari remaja pengguna media sosial telah menghapus orang-orang dari jaringan mereka atau daftar teman mereka. Remaja mengambil langkah-langkah tertentu untuk membentuk reputasi mereka di media sosial, mengelola jaringan dan membatasi informasi yang tidak ingin orang lain mengetahuinya.
  7. Remaja pengguna sosial tidak mengkhawatirkan akses pihak ketiga terhadap data mereka. Dari studi ditemukan hanya sebanyak 9% yang memiliki kekhawatiran tinggi terhadap hal tersebut.
  8. Dalam hal pengalaman online, remaja jauh lebih mungkin melaporkan pengalaman positif dibandingkan pengalaman negatif . Studi menemukan sebanyak 52% remaja mengatakan bahwa mereka telah memiliki pengalaman online yang membuat mereka merasa percaya diri.
Studi di atas merupakan sebuah studi yang perlu didalami. Namun setidaknya kita bisa melihat gambaran umum bagaiamana remaja berinteraksi di media sosial. Dengan mengetahui hal tersebut, orang tua bisa lebih memahami anak remaja mereka dan bagaimana remaja tersebut berinteraksi di media sosial.

Sumber: PEW Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut