MAKALAH BAHASA INDONESIA
“PARAGRAF”
Dosen : Dadan Suwarna SS
KELOMPOK
II
Fifi
Ismaya Septiyani : 021112074
Nurdin : 021112048
Sari Kurniasih : 021112051
Rifky Rajab Prayitno : 021112066
Fitria Khoerunisa : 021112062
Marlina Aulia . R : 021112083
Nurdin : 021112048
Sari Kurniasih : 021112051
Rifky Rajab Prayitno : 021112066
Fitria Khoerunisa : 021112062
Marlina Aulia . R : 021112083
Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
2013
Universitas Pakuan
2013
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah kami diberikan kesehatan sehingga makalah ini dapat
diselesaikan.
Makalah yang membahas tentang paragraf ini berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru kemudian dapat kami selesaikan.
Makalah yang membahas tentang paragraf ini berulang kali mengalami penyempurnaan hingga baru kemudian dapat kami selesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………….…....i
Daftar Isi………………………………………………………………………..ii
BAB I Pendahuluan……………………………………………………….…....3
1.1 Latar
Belakang……………………………………………….……..3
1.2 Identifikasi Masalah/Ruang Lingkup………………………….….....3
1.3 Maksud dan Tujuan…………………………………………….…...3
1.2 Identifikasi Masalah/Ruang Lingkup………………………….….....3
1.3 Maksud dan Tujuan…………………………………………….…...3
BAB II Pembahasan………………………………………………………….....4
2.1 Pengertian Paragraf…………………………………………………4
2.2 Struktur Paragraf……………………………………………………4
2.3 Persyaratan Paragraf………………………………………………..4
2.4 Jenis Paragraf…………………………………………………....….6
2.4.1 Jenis Paragraf Menurut Posisi kalimat topiknya……………….….7
2.4.2 Jenis paragraf menurut fungsinya dalam karangan……………..….7
2.4.3 Jenis paragraf menurut sifat isinya…………………………….…..8
2.4.4 Pengembangan paragraf……………………………………….…..8
2.5 Metode metode dalam paragraf……………………………………..8
2.6 Teknik pengembangan paragraf………………………………….…10
2.2 Struktur Paragraf……………………………………………………4
2.3 Persyaratan Paragraf………………………………………………..4
2.4 Jenis Paragraf…………………………………………………....….6
2.4.1 Jenis Paragraf Menurut Posisi kalimat topiknya……………….….7
2.4.2 Jenis paragraf menurut fungsinya dalam karangan……………..….7
2.4.3 Jenis paragraf menurut sifat isinya…………………………….…..8
2.4.4 Pengembangan paragraf……………………………………….…..8
2.5 Metode metode dalam paragraf……………………………………..8
2.6 Teknik pengembangan paragraf………………………………….…10
BAB III Penutup…………………………………………………………….….11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………........11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...…12
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kita
sebagai mahasiswa/i yang mempelajari Bahasa Indonesia diharuskan menguasai
materi-materi yang dipelajari salah satu materi yang harus kita kuasai adalah
paragraf
Paragraf
adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Syarat dalam
paragraf yaitu kesatuan gagasan dan kepaduan antar kalimat paragraf terdiri
dari paragraf pembuka, paragraf isi , dan paragraf penutup.
Paragraf
pembuka yang baik akan menjadi tolak ukur pengembangan tulisan berikutnya.
Paragraf pembuka adalah paragraf yang mengawali dari mana seorang penulis akan
mengembangkan gagasannya.
Jenis-jenis
paragraf terbagi atas 3 jenis : Paragraf deduktif, Paragraf Induktif, dan
Paragraf campuran (variatif). Tehnik pengembangan paragraf yaitu :Kausalitas,
analogi, perbandingan-pertentangan, deduktif-induktif, klimaks-antiklimaks,
sudut pandang, proses, dan generelasi
1.2
Identifikasi masalah/ruang lingkup
1. Apa yang dimaksud dengan paragraf
2. Beberapa syarat dalam paragraf
3. Jenis-jenis paragraf beserta
klasifikasinya
4. Pengembangan paragraf
1.3
Maksud dan Tujuan
Maksud
dan Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh bapak Dadan Suwarna ,SS .Serta untuk mempelajari lebih dalam tentang
paragraf. Mempelajari
bahasan paragraf ini juga dapat membuat kita mengerti bagaimana cara membuat
karangan atau karya tulis yang
baik dan benar
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Paragraf
Paragraf adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan
hasil penggabungan beberapa kalimat. Paragraf merupakan perpaduan
kalimat-kalimat yang memperlihatkan kesatuan pikiran atau kalimat-kalimat yang
berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.
2.2
Struktur Paragraf
Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada
umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam, yaitu :
1. Kalimat topik atau kalimat pokok. Berisi
ide pokok atau ide utama
paragraf.
2. Kalimat penjelas atau pendukung. Kalimat
yang berfungsi menjelaskan atau mendukung ide utama paragraf
Ciri kalimat topik :
1. Mengandung permasalahan yang potensial
untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut ;
2. Merupakan kalimat lengkap yang dapat
berdiri sendiri;
3. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa
harus dihubungkan dengan kalimat lain;
4. Dapat dibentuk tanpaa bantuan kata
sambung atau penghubung(transisi).
2.3
Persyaratan Paragraf
Paragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu :
1. Kesatuan Paragraf
Sebuah
paragraf dikatakan dikatakan mempunyai kesatuan jika hanya membicarakan satu
pokok pikiran atau satu masalah. Keterkaitan antarkalimat diikat oleh satu topic
pembicaraan yang sama, bukan topic masalah yang berlainan.
2. Kepaduan Paragraf
Mengaitkan
hubungan antarkalimat. Hubungan antarkalimat harus saling berkaitan, tidak ada
satu kalimat pun yang hubungannyatidak logis. Cara mengaitkan hubungan
antarkalimat dapat dilakukan dengan melihat hubungan antarsubjek atau
antarpredikat.
Selain
dengan repetisi dan kata ganti, pertalian antarkalimat dapat dijalin dengan
kata atau frasa penghubung. Dalam peranannya sebagai penghubung, ada beberapa
macam kata atau frasa yang dapat dipakai untuk maksud yang berbeda. Tabel
berikut ini memuat contoh kata dan frasa penghubung lengkap dengan fungsinya
masing-masing.
Fungsi
|
Contoh
Kata dan Frasa
|
Menyatakan
hubungan:
Akibat/hasil
Pertambahan
Perbandingan
Pertentangan
Tempat
Tujuan
Waktu
Singkatan
|
Akibatnya,
karena itu, maka, oleh sebab itu, dengan demikian, jadi
Berikutnya,
demikian juga, kemudian, selain itu, lagi pula, lalu, selanjutnya, tambahan
lagi
Dalam
hal yang sama, lain halnya dengan, sebaliknya, lebih baik dari itu, berbeda
dengan itu
Akan
tetapi, bagaimanapun, meskipun begitu, namun, sebaliknya, walaupun demikian
Berdekatan
dengan itu, di sini, di seberang sana, tak jauh dari sana, di bawah, persis, di depan … di sepanjang…
Agar,
untuk/guna, untuk maksud itu
Baru-baru
ini, beberapa saat kemudian, mulai sebelum, segera, sesudah, sejak, ketika
Singkatnya,
ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan, pendek kata
|
2.4.1
Jenis Paragraf Menurut Posisi Kalimat Topiknya
Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat
dibedakan atas empat macam, yaitu :
a. Paragraf Deduktif (umum)
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama pada awal paragraf.
Ciri paragraf deduktif dikenali dari gagasan utamanya yang diletakkan di awa
tersebut.
b. Paragraf Induktif (khusus)
Paragra
induktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama pada akhir paragraf.
Ciri paragraf induktif dikenali dari gagasan utama yang diletakkan pada akhir
bagian.
c. Paragraf Deduktif-Induktif (umum khusus)
Paragraf
Deduktif –induktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat utama di awal dan
akhir paragraf. Ciri paragraf ini ditandai oleh berulang gagasan utama pada awal yang ditegaskan kembali di bagian
akhir.
d. Paragraf Penuh Kalimat Topik
Kondisi
demikian itu biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topik karena
kalimat yang satu dan yang lainnya sama-sama penting.
2.4.2
Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan
Berdasarkan fungsi di dalam
karangan, paragraf dapat dibedakan
atas tiga macam, yaitu :
a.
Paragraf Pembuka
Paragraf
pembuka berisi persoalan dasar yang berkaitan dengan masalah yang akan kita
tulis. Paragraf pembuka harus dapat menarik minat dan perhatian pembaca, serta
sanggup menghubungkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan disajikan
selanjutnya. Karena sikapnya pengenalan masalah, paragraf tersebut bersifat
menginformasikan akan apa yang akan kita tuliskan.
b. Paragraf Isi (Pengembangan)
Paragraf
Isi adalah paragraf yang berisi kelanjutan gagasan. Paragraf ini menggembangkan
pokok pembicaraan yang dirancang. Dengan kata lain, paragraf pengembangan
mengemukakan inti persoalan yang akan dikemukakan.
c.
Paragraf Penutup
Paragraf
Penutup adalah paragraf yang terdapat pada akhir karangan atau pada akhir dari
suatu kesatuan yang lebih kecil di dalam karangan itu. Biasanya, paragraf
penutup berupa kesimpulan semua pembicaraan yang telah dipaparkan pada
bagian-bagian sebelumnya.
2.4.3
Jenis Paragraf Menurut Sifat Isinya
Berdasarkan sifat
isinya, paragraf dapat digolongkan atas lima macam, yaitu :
a. Paragraf Persuatif,
jika isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi pembaca.
b. Paragraf
Argumentatif, jika isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau
alasan yang mendukung.
c. Paragraf Naratif,
jika isi paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.
d. Pragraf Deskriptif,
jika isi paragraf mlukiskan atau menggambarkan suatu dengan bahasa.
e. Paragraf
Ekspositoris, jika isi paragraf memaparkan sesuatu fajta atau kejadian
tertentu.
2.4.4
Pengembangan Paragraf
Pengembangan
paragraf berkaitan erat dengan posisi kalimat topik mengingat kalimat topiklah
yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraf. Selain menyangkut
posisi kalimat topik, pengembangan paragraf sudah pasti berhubungan pula dengan
fungsi paragraf yang akan dikembangkan, fungsi itu akan turut mempengaruhi
pemilihan metode pengembangan yang akan dipakai.
2.5
Metode Metode dalam Paragraf
Metode
pengembangan paragraf akan bergantung pad asifat informasi yang akan
disampaikan : persuatif, argumentative, naratif, deskriptif, atau ekspositoris.
Sudah pasti metode yang diterapkan untuk mengembangkan paragraf argumentatif,
misalnya, akan berbeda dengan paragraf naratif.
Diantara
banyak metode pengembangan paragraf yang terdapat di dalam buku-buku komposisi,
disini diangkat enam metode yang umum dipakai untuk mengembangkan paragraf
dalam penulisan karangan. Metode yang dimaksud :
1. Metode Definisi
Yang
dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan
pengertian/konsep istilah tertentu. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat
definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di
dalam teks definisi itu.
2. Metode Proses (terjadinya sesuatu atau langkah membuat sesuatu)
Sebuah
paragraf dikatakan memakai proses apabila isi paragraf menguraikan suatu
proses. Proses merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan
atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap-tahap kejadian berlangsung
dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara beruntut
(kronologi).
3. Metode Contoh
Dalam
karangan ilmiah, contoh dan ilustrasi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai,
lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf. Metode contoh menguraikan hal yang kecil dari hal yang
besar.
4. Metode Sebab-Akibat
Metode
sebab-akibat dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya,
faktor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan
kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya terungkap jelas dan
informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia pada umumnya.
5. Metode Umum-Khusus
Motede
umum-khusus tergolong cara yang paling paling banyak dipakai untuk
mengembangkan gagasan paragraf agar tampak teratur.
6. Metode Klasifikasi
Untuk
mengelompokkan entah benda atau non benda yang memiliki persamaan sifat,
situasi, dan lain-lain, cara yang paling tepat adlah melakukan klasifikasi. Mengelompokkan beberapa pokok kalimat atau
mengklasifikasinya kemudian dianalisis dan dikemukakan perbedaannya.
2.6
Teknik Pengembangan Paragraf
Paragraf sesuai metode-metode pengembangan dengan dasar
pembentukkan paragraf :
1. Klimaks dan anti klimaks
2. Sudut pandang → menurutku, menurut saya
3. Perbandingan dan pertentangan → batuk, pilek
4. Analogi → perbedaan, ibarat, bagai (metafora) mungkin
majas dan peribahasa bisa sebagai fiksi
5. Proses → menjelaskan dari A- Z
6. Sebab-akibat
→ mengapa ?
7. Umum-khusus
→ seperti piramida terbalik (penjelasan kemudian inti)
8. Klasifikasi
→ pengelompokkan beberapa pokok kalimat
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Paragraf
adalah rangkaian kalimat yang diikat oleh satu kesatuan gagasan. Namun dari
pembahasan yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa paragraf tidak hanya
diikat oleh satu kesatuan gagasan, tetapi dapat berupa dua gagasan atau lebih dengan
memenuhi syarat yaitu kesatuan dan kepaduan paragraf.
bermanfaat sekali..tp kok dikit bgt ya halamanya. saya ada tugas di suruh halamannya min 20 halaman
BalasHapushttp://groupbands.com/
usefull
BalasHapus